Hai sobat Komitsa. AC, Siapa tak kenal dengan yang namanya AC. Di setiap sudut
ruangan pasti ada 1 AC sebagai teman terbaik bagi para mahasiswa untuk menuntut
ilmu. AC merupakan solusi yang ‘pas’ bagi gedung-gedung yang ada di STIKOM Surabaya sebagai alat yang dapat menjamin kesejukan di dalam ruangan.
Namun, tahukah Anda efek buruk dari penggunaan AC secara
berlebihan ?. Penggunaan AC secara berlebihan dapat mengakibarkan efek rumah kaca yang tentunya akan semakin
membuat panas bumi ini. Sangatlah percuma apabila penggunaan AC yang diharapkan
dapat menyejukkan ruangan ternyata malah membuat panas lingkungan.
Terlebih melihat semangat STIKOM Surabaya untuk menjadi Green
Campus, tentunya sangatlah tidak cocok dengan prinsip Green Campus yang selalu
menjaga lingkungan kampus agar selalu hijau demi terciptanya lingkungan kampus
yang sejuk dan asri.
Sebenarnya, masih ada banyak solusi untuk menyejukkan
lingkungan kampus STIKOM Surabaya. Salah satunya adalah dengan penerapan “One Meter One Plant”. Jika 1 meter saja sudah berada di sekitar kita,
tentunya sudah cukup untuk menyediakan pasokan oksigen bagi ruangan yang ada
disekitarnya. Penerapan inilah yang hendaknya dilakukan oleh seluruh elemen
universitas agar terciptanya STIKOM Surabaya sebagai Green Campus. Bukankah lebih
baik 1 meter di setiap area daripada 1 AC di dalam kelas?
Salam Komitsa !
Anda sedang membaca artikel tentang Masih Layak kah Green Campus Menggunakan AC ? dan anda bisa menemukan artikel Masih Layak kah Green Campus Menggunakan AC ? ini dengan url http://komitsa-indonesia.blogspot.com/2013/11/masih-layak-kah-green-campus_27.html, Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Masih Layak kah Green Campus Menggunakan AC ? ini sangat bermanfaat bagi teman-teman Anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link postingan Masih Layak kah Green Campus Menggunakan AC ? sebagai sumbernya.
Posting Komentar